Kajari Sucitrawan : Adat Budaya Harus Dilestarikan untuk Kesejahteraan

 

Jember – Kepala Kejaksaan Negeri Jember I Nyoman Sucitrawan, SH., MH., mengajak masyarakat Kecamatan Puger untuk tetap melestarikan adat budaya, karena berpotensi memberikan kesejahteraan.

Seperti budaya Petik Laut yang digelar Pemerintah Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger pada Senin, 15 Agustus 2022.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan budaya ini mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara sehingga meningkatkan penghasilan desa ini,” ujar Kajari Sucitrawan.

Menurut Kajari Sucitrawan, budaya Petik Laut tetap dipertahankan dan diselenggarakan lebih meriah lagi. Budaya ini bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil bumi yang telah dinikmati masyarakat.

“Semoga kita diberi rezeki yang berlimpah sehingga desa ini menjadi maju dan makmur,” ujarnya di balai Desa Puger Wetan.

Sementara itu, Kepala Desa Puger Wetan Inwanullah menegaskan bahwa hal terpenting dari penyelenggaraan budaya Petik Laut yaitu rasa sykur kepada tuhan.

“Paling utama, bentuk syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkah selama setahun,” kata Inwanullah.

Ia berharap, setelah menggelar Petik Laut, tiada musibah yang menimpa warganya yang mayoritas bermatapencaharian sebagai nelayan.

“Nelayan akan mendapatkan hasil yang melimpah. Para petani dijauhkan dari hama penyakit, sehingga pada saat panen mendapat hasil yang barokah,” ujarnya.

Menurut kades, kali ini penyelenggaraan kegiatan adat tersebut dilaksanakan lebih meriah.

Itu karena bertepatan dengan peringatan 1 Muharam 1444 H dan peringatan ke-77 hari ulang tahun Repubik Indonesia.

“Kami meriahkan semaksimal mungkin,” tandasnya.

Kemeriahan itu tampak dari berbagai macam kesenian yang ditampilkan dalam acara tersebut. Mulai dari Jaran Kencak, Jaran Pacu, Reog Ponorogo, serta pagelaran wayang kulit.

Selain itu juga digelar berbagai macam perlombaan.

Acara Petik Laut diawali dengan kirap gunungan hasil bumi dari kantor desa setempat menuju pantai. Gunungan hasil bumi itu kemudian dinaikkan perahu dan dilarung ke laut. (din)

 

 

 

Bagikan Ke:

Related posts